Selasa, 28 Agustus 2012

THE BENEFIT OF SUN BLOCK




Teman-teman semua pasti kenal dengan istilah Sunblock atau Sun Cream? Produk ini memang lumayan punya banyak nama. Istlah yang paling terkenal...gw rasa Tabir Surya, Sun Block, Sun Guard, Sun Care, Sun Protection dan Sun Cream. Nama lain biasanya tergantung dari konsistensi produk misalnya Sun Shield, Sun Gel, Sun Lotion, Sun Powder, dan yang paling gw suka... Sun Spray.   
Banyak dari kita malas pakai produk ini. Yah..., beberapa produk ini memang terasa berat kalau dipakai. Muka terasa tebal dan rada panas. Banyak dari kita tidak menyadari betapa pentingnya produk ini. Gw yakin gw ga perlu ngomongin masalah lapisan ozon yang sudah menipis dan bahaya kangker kulit karena kalian semua mungkin lebih tahu dari gw. Jadi disini gw hanya akan membagi pengetahuan bahaya sinar matahari dan pentingnya Sun Block aja ya.


BAHAYA SINAR MATAHARI

Kita semua pasti udah kenal istilah UVA dan UVB. Tapi mungkin masih kurang paham apa itu. UV merupakan singkatan dari Sinar Ultra Violet. Ada 3 jenis, UVA, UVB dan UVC. UVC yang memiliki panjang gelombang terpendek (kurang dari 290nm) sebagian besar disaring oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi dan karenanya tidak memberikan kontribusi terhadap kerusakan kulit pada manusia. Semua radiasi UVC tersaring oleh atmosfir sehingga tidak ada yang dapat mencapai permukaan bumi (walaupun menipisnya ozon membuat beberapa peneliti merasa khawatir terhadap masalah ini).
Panjang gelombang UVA (320-400nm), yang menyumbang 95% dari radiasi UV matahari yang mencapai permukaan Bumi. Menembus lapisan lebih dalam dari kulit dan telah berpikir selama bertahun-tahun untuk memainkan peran utama dalam penuaan kulit, kerutan, memulai dan memperburuk perkembangan kanker kulit. Berbeda dengan UVC, sinar UVA mencapai bumi dalam jumlah besar. UVA merupakan sinar matahari yang tidak terdeteksi. Tidak dapat kita rasakan tetapi mereka ada dimana-mana dan dapat menyebabkan warna kulit menjadi tan (coklat keemasan). Walaupun kulit yang berwarna tan terlihat sangat menarik, kerusakan akibat radikal bebas yang terjadi pada saat yang sama dan dihasilkan oleh sinar UVA sangat mengancam dan terjadi tanpa henti.
UVB mid-range (290-320nm) yang bertanggung jawab untuk pembakaran, penyamakan, percepatan penuaan kulit dan memainkan peran kunci dalam perkembangan kanker kulit. UVB juga mencapai bumi, walaupun sebagian dari radiasi ini juga telah disaring oleh ozon. Ini merupakan bukti efek UVB yang merusak kulit, bahwa sejumlah kecil yang tidak tersaring oleh ozon dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Radiasi UVB, yaitu sinar matahari yang dapat mengakibatkan kulit terbakar, memiliki kapasitas untuk dapat merusak kulit pada saat itu juga. UVB merusak struktur genetik kulit sehingga menyebabkan mutasi dan pola pertumbuhan yang abnormal.
Walaupun sinar UVB lebih kuat daripada radiasi UVA, radiasi UVA merupakan bahaya yang lebih besar bagi kulit. Hal ini dikarenakan radiasi UVA yang masuk ke bumi adalah 100 kali lipat dari UVB. Jadi walaupun UVA mungkin lebih lemah dari UVB, jumlahnya yang masuk ke atmosfir mengakibatkan dampak yang kuat terhadap kulit.
Sinar matahari secara berkepanjangan, baik terlindungi ataupun tidak, dapat menyebabkan lapisan kulit yang terluar menebal, berkeriput, dan warna kulit terlihat tidak merata, sementara itu, lapisan kulit yang lebih dalam rusak secara perlahan-lahan, menyebabkan penipisan dan keriput yang lebih parah. Pembuluh kapiler yang berada di dekat permukaan kulit menjadi lebih tipis, pecah, dan menjadi terlihat, khususnya pada bagian pipi, hidung, dan dagu. Efek polusi terhadap lapisan ozon pada atmosfir, yang terletak bermil-mil di atas permukaan bumi, sangat serius karena berbagai alasan, tetapi pokok dari diskusi ini adalah apa arti hal tersebut bagi kulit. Ketika masih utuh, lapisan ozon menyaring banyak radiasi UVB sinar matahari, walaupun efeknya terhitung kecil untuk UVA. Sinar UVB yang membakarlah yang terus bertambah seraya lapisan ozon semakin terkikis, hal ini berarti lebih banyak luka bakar yang lebih serius lagi bagi mereka yang masih berani untuk keluar tanpa menggunakan perlindungan.
Berita baiknya, sinar UVB tidak dapat melalui kaca, sehingga tidak ada resiko terbakar sinar matahari jika duduk di dalam mobil atau disamping jendela. Berita buruknya adalah sinar UVA dapat melalui kaca. Kaca biasa tidak melindungi kulit dari kerusakan akibat UVA, jadi duduk di dalam mobil atau di samping jendela di siang hari tidak memberikan perlindungan UVA. (Sumber: Future Oncology, Desember 2008, halaman 841–856; Journal of Pathology, Januari 2007, 241–251; Journal of Investigative Dermatology, Januari 2002, halaman 117–125; Clinical Experimental Dermatology, Oktober 2001, halaman 573–577; Journal of the American Academy of Dermatology, Juli 2001, halaman 610–618; Experimental Gerontology, Mei 2000, halaman 307–316). Karena inilah pemakaian sun block sangat penting, bahkan saat kita berada di dalam ruangan.  



TIPS HOW TO HAVE FUN IN THE SUN

1.      Selalu gunakan sun block minimal SPF 30 untuk kegiatan luar/outdoor activities. Jangan lupa menggulang penggunaannya setiap 2 jam untuk mengurangi dan menghindari efek buruk akibat sinar matahari.
2.      Sebagian besar dari kita memakai sun block TERLALUUUU TIPIIIIIS. Entah karena kalian pengen berhemat atau risih. Percaya deh, pemakaian yang terlalu tipis tidak akan memberikan manfaat apapun. Untuk wajah dipakai sekitar 2 ruas jari telunjuk dengan ketebalan 2mg, sedangkan untuk tubuh seukuran 1 slot gelas kecil.
3.      Hindari berada di bawah sinar matahari antara jam 10 sampai jam 4 sore. Terutama jam 10 sampai jam 2 siang adalah batas sinar matahari terjahat. Jangan malu untuk membawa payung atau memakai topi jika kita terpaksa melakukan kegiatan outdoor, walaupun sudah memakai sun block. Karena sun block hanya me-minimalisasi.
4.      Menggunakan baju lengan panjang atau jaket juga sangat membantu. Penelitian yang dilakukan di Korea menyatakan bahwa baju warna gelap (hitam, biru tua dsb) menyerap 99% sinar matahari, karena itu dapat melindungi pemakai-nya jauh lebih baik dari pada baju berwarna cerah (putih dsb) yang hanya dapat memberi perlindungan 94%.
5.       Jangan lupa menggunakan kacamata hitam dengan UV rating yang tinggi.


Kita semua tahu kalau sun block sangat beragam. dibuat dari berbagai merk dan jenis SPF yang berbeda. Lalu, bagaimana cara memilih sun block yang tepat? Untuk tips ini, bisa dibaca di postingan gw "TIPS MEMILIH SUN BLOCK"

Note:
Kindly follow my instagram @anshiera. Gw akan share produk2 yang baru gw purchased dan kasih review singkat, juga tips2 soal skin care, how to dan DIY skin care, dsb. Gw juga akan langsung jawab pertanyaan yang kalian ajukan di komentar.
Akun instagram gw baru aja gw lauch, jadi, masih miskin foto. Gw akan menunggu sampai follower lumayan banyak, baru gw akan upload tips2 yang gw janjikan. Jadi, buat follower pertama…..sabar yah. I will grow up with you.


Thanks a bunch for everything!!!

Sumber:
http://www.paulaschoice-indo.com/print.php?id=182
http://www.obtaineronline.com/xango%92sglimpse_baru%96_menaklukan_sinar_ultraviolet_3_382_BS.html
http://www.rsulin.com/berita-136-lindungi-kulit-kita-dari-bahaya-sinar-matahari.html

1 komentar:

  1. lucu bangeeet...and ngerti penjelasannyaa (((: thanks yaah...dan izin sharee...^^

    BalasHapus