Jumat, 26 Mei 2017

REVIEW ON ETUDE HOUSE, INNISFREE AND LANE’IGE CUSHION

Dear all!!!
Yap, ini akan menjadi review pertama setelah gw vakum hampir 2 tahun (macam military service). But… yeah, kerjaan kantor menggunung, dan weekend akhirnya gw habiskan untuk running drama2 Korea yang ga sempat gw tonton. ditambah lagi, I'm experiencing one of the most difficult stage in my life. The experience is making me loosing hope... I'm very devastating, and soooo broken hearted. Dan akhirnya… blog gw terbengkalai. Maaf ya…


Kali ini gw akan membahas 4 produk dari 3 brand Etude House, Innisfree dan Laneige. 3 brand ini dari perusahaan yang sama, Amore Pacific, karena itu gw kelompokkan dalam 1 review untuk melihat perbedaan dari produk yang bahan dasarnya hampir sama.


PRECIOUS MINERAL ANY CUSHION FROM ETUDE HOUSE


Why I Bought It :
Ini salah satu cushion keluaran pertama. Gw langsung jatuh cinta gara2 CF-nya.

Coverage :
Light to light medium... untuk bekas jerawat yang kecoklatan aja, kurang bisa menutupi. Saat gw purchase produk ini, kulit gw sedang berada dalam kondisi maksimal. Gw sedang terapi minum air putih (1 hari 3 liter air), jadi kulit terasa super lembut. Selain itu gw juga lagi getol2nya merawat kulit. So, waktu pakai produk ini, gw merasa sangat puas. Gw merasa produk ini sangat OK, ga masalah, dan gw sukses menghabiskan 1 wadah dalam waktu singkat. (note: gw hampir ga pernah menghabiskan 1 tempat. Jadi kalau sampai habis, artinya gw sangat puas)
Waktu berlalu, gw malas merawat kulit dan akhirnya kulit gw kusam, berjerawat dan terlihat lelah. Saat iseng2 browsing di QOO10, gw melihat produk ini dijual sangat murah. Akhirnya gw purchase lagi dan hasilnya…. Well…, it does like… nothing. My skin still looks bad, my pimples are shown and… it’s cakey.

What I Hate :
For your information, salah satu kelebihan cushion adalah bisa kamu pakai berulang2. Kalau kamu merasa kurang OK coverage-nya, bisa kamu ulang pemakaianya dan produk (seharusnya) sama sekali tidak akan terlihat cakey. Sayangnya, tidak demikian dengan  produk ini, saat gw ulang, produk ini menggumpal di pori2 dan akhirnya muka gw terlihat cakey. So, I stop using it.
And, don't ever use this product on top of your makeup. Terkadang kita harus me-retouch makeup (note: tanpa menghapus makeup), don't use this product for retouch, or it will make your pores shown, and... you might end up looked as if you're using cheap makeup or makeup failed.
Produk ini juga tidak menyerap dengan baik di kulit. Kalau di tempat berAC yang sangat dingin, produk ini membuat kulit gw berasa di gurun sahara, sementara kalau gw pakai di tempat panas, terasa lengket dan crumpled (menggumpal, di beberapa lokasi masih ada, di lokasi lain hilang begitu aja) 



Whom Gonna Love :
Produk ini cocok untuk kulit berminyak atau yang kombinasi normal cenderung berminyak. Produk ini cocok juga untuk yang ga punya masalah kulit. Gw ga sarankan untuk dipakai oleh kalian dengan kulit kering

Price :
Rp. 100.000 untuk refill dan Rp. 180.000 untuk plus case

Will I Repurchase :
Nope.



INNISFREE WATER GLOW CUSHION

Why I Bought It :
Cushion ini gw beli gara2 gw nonton special CF-nya by Yoona dan Lee Minho for Innisfree Summer Products. When I watched it, I was like... “omg.... I MUST HAVE IT!!!!”
Well silly me..., Yoona emang udah cakep dari sono-nya, beda sama gw. Produk ini ga jelek, tapi juga ga bisa menjaga kelembapan seperti yang gw bayangkan. Gw lupa kalau orang2 Korea rata2 punya kulit berminyak, which is artinya, memang sudah lembab walaupun tanpa makeup.

Coverage:
Super light. Seriously, produk ini terasa ringan di kulit. Cocok untuk kalian yang baru mau belajar makeup, pelajar, atau orang2 sama sekali ga punya masalah kulit“. 

What I Love : 
Produk ini bisa memberikan glow yang sehat untuk kalian dengan kulit berminyak. Kalian dengan kulit berminyak bisa terlihat lembab dan sehat seperti orang2 Korea, bukannya licin jaya tambang minyak. Bisa langsung mengaplikasikannya tanpa pelembab berbahan dasar air. Sementara untuk kulit kombinasi, mungkin masih butuh bantuan pelembab.
Tiap jam 2 atau jam 3, biasanya gw dempul ulang karena kulit ulah mulai menunjukkan wujud aslinya, tanpa cuci muka tentunya, I don't have time to redo all my makeup process. Karena ringan dan mengandung air, produk ini cocok untuk re-touch. Membantu kulit gw kelihatan lebih segar, tanpa terlihat over makeup. 

What I Hate :
Gw lupa mempertimbangkan kalau Summer di Indonesia sama di Korea beda. Di Indonesia, cuacanya lembab sedangkan di Korea lebih kering. So, I don't think this product suitable for our summer.
Untuk yang kulitnya over dry kaya gw, efek glow hanya beberapa saat setelah aplikasi aja. Setelah let's say... 2 jam, efek glow-nya hilang begitu aja. Selain itu, karena coverage-nya super light, gw masih harus menambahkan penggunaan concealer. 

Price :
Lumayan, kalau beli refill-nya saja di badroll 140rb-an, sementara kalau purchase sama tempatnya sekitar 230rb.

Will I Repurchase :
Nope. My skin is imperfect and very dry. I need stronger coverage and more hydrated. 


INNISFREE AMPOULE INTENSE CUSHION

Why I Bought It :
Seperti biasa, gw tertarik purchase gara2 iklan. Di iklannya, produk ini di informasikan sebagai produk yang cocok untuk panas/musim panas. Akhirnya gw beli dengan membayangkan bisa menemukan produk yg longlasting

Coverage :
Light to Medium. Untuk kalian yang kulitnya berminyak, sangat gw sarankan, karena kalian bisa mengaplikasikannya berulang2. Produk ini cukup lembab, Nama Ampoule Intense sendiri maksudnya punya ketahanan 

What I Hate :
Produk ini memberikan hasil jauh dibawah expektasi gw. Selain SPF yang cuma 34, hasilnya juga tidak se-long lasting yang gw bayangkan, tidak selembab yang gw harapkan dan... coverage-nya juga tidak sekuat yang gw inginkan.

Whom Gonna Love :
Again, and again... produk ini cocok untuk kalian dengan jenis kulit normal sampai berminyak. Produk ini hampir sama dengan Water Glow, bedanya, Water Glow lebih ringan tapi coverange-nya lebih ringan, almost like nothing. produk ini coverage-nya lebih lumayan, tapi lebih matte jika dibandingkan Water Glow. 
  Price : 
Sama. 140 untuk refill dan sekitar 230 untuk beli dengan casenya.

Will I Repurchase :
Nope




LANE’IGE BB CUSHION

Why I Bought It :
Commercial...., oh commercial. I have to stop watch it! 
Siapa juga yang ga naksir sama Song Hye Gyo. Gw yang perempuan aja klepek2 liat dia saking cantiknya. Ceritanya, saking pengennya mirip Ms. Song, yang kelihatan cuakep buanget di iklan Lane'ige, gw beli produk ini. Ngarep bakal ada cowok yang klepek2 kalo gw pake ini. 
Dengan harapan at least, SEDIKIT bisa mirip Ms. Song, gw ngumpulin duit buat beli.
Setelah akhinya sukses purchased dan jajal, akhirnya gw KEMBALI tersadar kalau Ms. Song cantik bukan gara2 Lane’ige. (mendesah)

Coverage :
Untuk coverage, sama dengan yang lain, Light to Medium, tapi menurut gw ini yang paling oke dibandingin 3 saudaranya yang sebelumnya untuk masalah coverage. 

What I Hate :
Entah kenapa gw agak annoyed sama baunya yang terlalu...beraroma makeup. Well, I just hate this kind of smeel.
Selain itu, entah kenapa, setiap kali gw pakai, muka gw terasa gatal, cukup gatal untuk membuat gw ga tahan untuk menggaruk. Karena ga mungkin garuk2 muka, akhirnya setiap pakai, gw terpaksa menusuk2 bagian yang gatal dengan kuku. *:( sad  
Selain itu, again, produk ini menurut gw terlalu berat untuk re-touch. So, gw harus membasahi sponge gw dengan air atau face mist, atau, menghapus sedikit makeup yg gw pakai sebelumnya dengan Micellar Water sebelum retouch.

Price :
MNC Shop jual paket seharga Rp. 800.000 dapet 2 cushion+2 Refill+3 Face Soap. Menurut gw ini murah banget mengingat di mall harganya di bandroll Rp. 400.000 utk 1 cushion tanpa refill.
Jangan khawatir, biarpun beda harga sampe 50%, tapi produk 100% asli. MNC perusahaan ternama, dan kayanya sukses kerja sama dengan Amore Pacific sampe bisa dapet harga yang sama dengan di Korea. For your information, di Korea juga dijual seharga Rp. 400.000, tapi dapet refill. Sementara di Indonesia, refillnya ga termasuk. So, the price totally make sense.

Will I Repurchase :
 Nope. Gw belinya di MNC Shop. Paket yang langsung dapet 4 produk, jadi…. Cukup sudah!!!! Bosan!!


Coverage
Long Lasting
Price (High to Low)
Lane’ige BB Cushion
Lane’ige BB Cushion
Lane’ige BB Cushion
Innisfree Ampoule Intense Cushion
Innisfree Ampoule Intense Cushion
Innisfree Ampoule Intense Cushion
Precious Mineral Any Cushion
Precious Mineral Any Cushion
Innisfree Water Glow Cushion
Innisfree Water Glow Cushion
Innisfree Water Glow Cushion
Precious Mineral Any Cushion

Sebenernya masih banyak produk Amore Pasific lain yang gw coba. Review yang lainnya menyusul.

ATTENTION!:
Hati2 dengan pilihan warna/color shade. Dari beberapa produk Amore Pacific yang pernah gw purchase, rata2 produk mereka, well di kulit gw, oxidaze a lot. Untuk yang belum familiar, oxidase (teroksidase) artinya warna akan berubah setelah beberapa saat setelah aplikasi. So, saat awal aplikasi mungkin terlihat terlalu putih, tapi kemudian mencoklat/menghitam (oxidase).
Kulit gw, kalau dilihat dari skin color gradation, masuk ke nomor #23 (putih kaukasian), campuran putih, kuning dan sawo matang. Tapi, saat pakai shade #23 keluaran Amore, 1 jam kemudian setelah produk teroksidasi, kulit gw akan terlihat kusam. So, untuk produk2 Amore Pasific, gw selalu pilih shade #21, which is itu seharusnya untuk putih org2 Jepang, Korea dan China.
Awalnya gw pikir kulit gw aja yang aneh, mana mungkin juga gw bisa pake shade yang sama dengan Song Hye Gyo atau Sulli (modelnya Etude), tapi gw menemukan dua review dari 2 youtuber berbeda, salah satunya orang Indonesia yang warna kulitnya sama kaya gw, dan yang satu lagi dr Filipina. Youtuber Indonesia ini juga memilih shade #21 untuk produk2 keluaran Amore dan #23 untuk keluaran perusahaan lain. Sementara si Youtuber Filipina yang kulitnya sawo matang, dan dia pilih shade #23 untuk produk2 Amore, sementara untuk produk skinfood, dia pilih shade #26. So..., think about this fact in order to avoid purchased wrong shade. 
Bahan pertimbangan aja. Believe it or not, terserah kalian.

Conclusion On The Coverage:
Sejauh ini, produk2 cushion Amore Pacific rata2 medium to light coverage. So, untuk kalian yang berharap kulit terlihat sedikit, hanya sedikit, lebih segar dan sehat tanpa terlihat pakai makeup, silakkan purchase.
Tapi, kalau kalian suka tipu2 dikit, kaya gw. Which mean, kondisi kulit ga terlalu bagus, jadi butuh yang coverange-nya lebih kuat, maka sama sekali ga gw sarankan. 


Semoga postingan kali ini cukup bermanfaat. Gw akan post juga produk2 yang menurut gw punya coverage yang OK. So, keep in touch!!

Jangan lupa follow instagram gw @ANSHIERA.


C U and thanks for your attention.

Sabtu, 05 Maret 2016

ALL ABOUT KOREAN COSMETIC BRAND III



Dear all...

Kali ini gw mau melanjutkan dua postingan yang gw tulis sudah beberapa tahun lalu “All About Korean Cosmetic Brand I” dan “All AboutKorean Cosmetic Brand II” tentang brand2 cosmetics Korea.
Setelah beberapa tahun masuk Indonesia, ada beberapa brand yang “datang” dan “pergi”. Untuk yang “pergi”, macem Baviphat salah satunya, honestly, gw ga tahu kenapa. Menurut gw, Baviphat punya beberapa produk bagus yang dijual dengan harga terjangkau. Soal kemasan, walaupun masih kalah cute dibanding Etude dan Tony Moly... tapi cukup enak dilihat kok.
Gw ga tahu apakah Bavi masih exist di Korea. Yang pasti, susah banget kalau mau purchased di Indonesia. Kalau-pun ada seller yang jual, hati2, bisa jadi stock lama atau palsu. Bisa purchase di ebay, qoo10 atau seller Indonesia yang memang menjual makeup dari berbagai brand.
But anyway, let’s talk about it another time. Now, I’ll talk the new comer!! Beberapa produk yang gw bahas dalam postingan ini dan 2 postingan sebelumnya, hanya brand2 yang masuk ke Indonesia. Untuk brand yang ga masuk.... gw rasa ga perlu di review karena gimana juga cara belinya.



The Saem berdiri tahun 2010 dan mulai masuk Indonesia setahu gw tahun 2013. Saem sendiri dalam bahasa Korea artinya “the spring water of beauty that contain wisdom of beauty” sounds great huh.
Brand ini menggeret jajaran artis terkenal macam Lee Seung Gi, G-Dragon, SHINee, Uee dari After School, IU dan Red Velvet sebagai model yang mempromosikan produk tertentu.

Soal harga, menurut gw se-level dengan Inisfree dan The Body Shop (rada mahal gimana gitu..., harus nabung baru bisa beli). Tapi kalau soal mutu, jujur gw ga tahu.
Gw pernah coba salah satu mask sheet keluaran The Saem yang gambarnya G-Dragon, tapi hasilnya kurang memuaskan. Selain itu, essence-nya juga sangat sedikit, hanya bisa sekali pakai. Sementara brand lain macam Etude dan Holika misalnya, bisa dipakai 2-3 kali.
Kelebihannya... semua produk2 The Saem di janjikan melalui proses yang eco-friendly. Bahan-bahannya juga natural dan dapat di-daur ulang (pantesan mahal). Agak sulit mencari info soal brand ini. Gw bahkan sempet nyasar ke SAEM (Society for Academic Emergency Medicine), perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dari US. Gw juga mengirimkan e-mail ke CS mereka, tapi sampai postingan ini gw publish, still No. reply.
Kalau ada yang tertarik, The Saem pasti dijual sama online seller langganan kalian. Kalau yang mau jajal dulu, bisa mampir ke tokonya di Lotte Shopping Avenue, lt 1. Kalau soal harga... gw denger ga jauh berbeda antara online dengan beli di toko. Asalkan kalian bisa dapet harga promo dari toko, artinya kalian bisa dapet harga murah. Untuk dapet update promo2 The Saem, bisa follow FB, Instagram atau Twitter mereka.





Gw ga tahu kapan tepatnya brand ini masuk ke Indonesia, pastinya, gw denger mulai 2 tahun lalu. Brand ini keluaran perusahaan bernama Zenpia.Co.Ltd tahun 2004 dan mengawali penjualannya secara door to door (kaya Avon). Brand ini di-launched tahun 2006. 
Produk pertama yang gw coba adalah their famous Snow White Cream. Gw akan buat reviewnya minggu depan.
Informasi yang gw co-pas dari website resmi mereka, SecretKey adalah brand skin care Korea yang menggabungkan kecantikan dengan Ilmu Pengetahuan Alam (setelah mempelajari beberapa rangkaian produk yang mereka jual, jujur, gw ga ngerti apa maksudnya pernyataan mereka ini).
Info lain  dari website mereka juga menginformasikan kalau SecretKey menggunakan ekstrak alami sebagai bahan dasar dan memodernisasikan terapi tradisional dengan teknologi kosmetik terbaru. Website resminya juga menyatakan kalau mereka membuat kosmetik yang memberikan keindahan  kulit dan ketenangan pikiran.
Sebenernya SecretKey punya beauty ambassador/spokesperson... yaitu cewek yang ada di gambar ini. Sayangnya, gw ga tau siapa dia. Coba googling juga gagal menemukan siapa namanya.
Kalau kalian penggemar brand ini, kalian beruntung karena brand ini menyediakan website resmi sehingga kalian bisa dengan mudah mem-purchase produk mereka dengan mudah. Dan pastinya, ga perlu khawatir mendapatkan produk yang palsu. Soal harga... rata2 sama dengan Etude House.
Bagi yang berminat atau mau sekedar browsing untuk liat2, bisa klik langsung www.secretkey.co.id





Ini juga salah satu brand keluaran Amore Pacific. Soal harga, se-level dengan Etude House. Ga ada spesifik artis yang menjadi beauty ambasador brand ini. Well, Aritaum pernah menggunakan Song Hae Gyo dan Yuri dari SNSD, tapi mereka bukan ambasador brand ini.
Hm... soal packaging... biasa banget. Kalau dibandingkan dengan teman sekelasnya Etude, menurut gw
Aritaum jadi kaya anak tiri. Gimana nggak, sementara Etude marketingnya abis2an, menggunakan jajaran Idol, Aktor dan Aktris muda yang lagi naik daun... kalau kalian pakai jasa Google Image Search untuk Aritaum, kalian ga akan menemukan foto siapapun. Ada 3 produk yang pakai foto cewek disamping, tapi gw ga yakin kalau dia adalah spokesperson-nya.
Soal packaging juga, kalau Etude punya puluhan produk dengan kemasan menarik dan lucu... sementara Aritaum, kemasannya sangat biasa. Contohnya liptint disamping, biasa banget khan....
Anyway, di salah satu blog gw menemukan penjelasan kalau Aritaum ternyata adalah jenis drugstore makeup brand-nya Amore Pacific. FYI, untuk yang belum familiar, drugstore makeup maksudnya adalah brand yang dijual di supermarket, toko obat (drugstore) dan toko makeup (toko yang jual berbagai brand makeup macem Maybelline, Revlon dan Wet and Wild, dll). 
Jadi, berbeda dengan gerai AmorePacific lainnya yang hanya khusus menjual produk dari 1 brand, kalau kalian masuk ke gerai Aritaum, kalian bisa menemukan seluruh brand keluaran AmorePacific. Kalian juga bisa menemukan produk2 Aritaum di gerai2 makeup umum. Sekedar pendapat pribadi, ini mungkin karena Aritaum memang dimaksudkan untuk dipasarkan di supermarket atau gerai makeup yang menjual berbagai brand (ga spesifik).
Jadi, kalau ada yang sempet ke Korea dan tertarik menjajal Aritaum tapi bingung gerainya dimana..., sebaiknya bisa coba cari brand ini di toko2 makeup.




Another brand yang juga keluaran Amore Pacific yang diluncurkan tahun 1991. Soal model, mereka sempet pakai Yuri-nya SNSD dan Park Shin Hye, untuk model cowok, mereka menggunakan Choi Siwon-nya Super Junior. Kalau gw perhatiin, Amore Pacific sepertinya kalau sudah menyukai seseorang, cenderung setia, jadi, si model bisa dipakai berkali2 untuk mewakili beberapa brand mereka.
Seperti Song Hye Gyo yang pastinya disayang banget sama Amore karena dipercaya untuk mewakili sampai 3 brand besar mereka, Etude House, Innisfree dan Laneige, dan model Aritaum. Park Shin Hye juga mewakili Mamonde dan Etude House.
Soal harga, menengah, selevel dengan Innisfree, artinya sedikit lebih mahal dari Etude. So, bisa dikatakan kalau produk ini adalah versi mahalnya Etude House. Uniknya, produk ini khusus mengeksplorasi manfaat bunga. Jadi semua produk2 Mamonde menggunakan bahan dasar yang terbuat dari berbagai junis bunga. Kalau punya budged lebih, gw sarankan memilih rangkaian produk skin care yang dijual Mamonde dari pada Etude, karena logikanya, Mamonde yang lebih berfokus di skincare menggunakan bahan dasar yang mutunya lebih bagus dan teknologi yang lebih canggih, karena itu harganya lebih mahal.





Brand ini juga keluaran Amore Pacific yang diperuntukkan untuk dewasa. Salah satu model yang jadi ambasador mereka adalah istri-nya Won Bin, Lee Na Yong. Soal harga, se-level dengan Laneige, mahal bikin sesek napas gitu.
IOPE juga menggunakan bahan dasar rempah yang dikembangkan melalui cutting-edge biotechnology. Singkatnya, ini adalah jenis tekhnologi khusus dikembangkan untuk menemukan berbagai solusi dalam masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Pendapat pribadi gw... brand ini lebih mengutamakan untuk menjual skin care yang berfokus pada masalah2 kulit dan membantu customernya untuk menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan bahan dasar rempah/herbal. Sementara Laneige berfokus pada menjaga kemudaan dan radiant skin, dengan menjual berbagai produk berbahan dasar air. Karena itu Laneige, seperti Etude dan Inisfree, menjual berbagai jenis makeup. Kalau Laneige dan IOPE dibandingkan, gw rasa IOPE lebih fokus di skin care, sedangkan Laneige lebih berfokus di makeup.




Shulhwasoo adalah brand keluaran Amore Pacific tahun 1966, Shulwhasoo adalah salah satu brand andalan Amore Pacific yang sangat sukses. Terbukti dari harganya yang selangit, jau....h lebih mahal dari Laneige. Bisa 2 kali harga Laneige. Kalau harga Cushion-nya Laneige 400rb (plus refill) Shulhwasoo harganya hampir 800rb..... (pingsan). Biarpun mahal, jangan salah, angka penjualannya di Korea sangat bagus, sampai2 ada brand dengan nama dan warna kemasan yang hampir mirip, The History of Whoo.
(Sadar dari pingsan....) Walaupun ga punya brand ambasador, penjualan Shulwhasoo sangat bagus karena mutunya sudah terkenal. Mengutamakan rempah2 sebagai bahan dasar produk2nya. Hampir sama dengan IOPE, brand ini juga menggunakan rempah2 sebagai bahan utama.
Lalu apa bedanya dengan IOPE? Pendapat pribadi gw, perbedaannya mungkin terletak dari kualitas bahan dasar yang dipakai untuk membuat makeup dan skincare. Kalau Sulwhasoo menggunakan rempah dan herbal dari kualitas tertinggi, pastinya kualitas rempah yang dipakai IOPE satu atau beberapa tingkat dibawahnya, karena harganya sangat jauh, hampir 2 kalilipat. Mau ga mau memang harus diakui kalau harga menentukan mutu.




Awalnya gw bingung antara Shulhwasoo dan The Story of Whoo. Berhubung nama dan kemasannya yang hampir mirip.Ternyata brand ini adalah keluaran LG Household and Healthcare tahun 2003 untuk menyaingi Shulwhasoo. Brand ini menggandeng Lee Young Ae sebagai beauty ambasador mereka. Lee Young Ae sendiri tahun ini berusia 45 tahun, jadi gw rasa LG Household sengaja menunjuk Ms. Lee karena untuk mempertegas kalau produk yang mereka jual diperuntukkan untuk kulit dewasa.
Sama dengan Sulwhasoo, brand ini juga menggunakan rempah sebagai bahan dasar. Soal harga... sekilas lihat rata2 diatas Laneige, tapi dibawah Shulwhasoo.
Untuk yang tertarik, bisa purchase lewat QOO10 Indonesia, untuk yang biasa purchase dari online store international bisa langsung klik Koreadepart, dan ebay.



TAMBAHAN
Brand ini ga dijual online. Untuk yang tertarik, bisa cari di gerai2 Sephora....

AMOREPACIFIC

AmorePacific Corp awalnya menjual brand yang sesuai dengan nama perusahaan, Amore Pacific. Brand ini blm masuk ke Indonesia. Soal harga.... Na’uzubillah muahal!!!!!!!! Kalau harga Laneige bisa bikin sesek napas dan Sulhwasoo bikin gw pingsan, harga Amore Pacific bisa bikin gw collaps. Ini ga lebay, memang luar biasa mahal.
Sebagai pemegang bendera perusahaan, AMOREPACIFIC spesifik menjual produk2 anti aging, warna kulit tidak rata, dan berbagai masalah kulit lain dengan menggunakan bahan dasar dari berbagai tumbuhan Asia.
Brand ambasador mereka ga lain dan ga bukan adalah si cantik Gianna Jeon (Jeon Ji Hyun). Si cantik yang memerankan Cheon Song Yi dalam drama terkenal My Love From Another Star. Coba nonton ulang drama ini, walaupun Gianna umurnya sudah 34, kulitnya ga kalah sama Kim Soo  Hyun yang umurnya masih 28. Kulitnya kaya bening transparan saking bagusnya (who’s say money can’t buy everything? Money do can buy everything). So... kalau kamu kelewat kaya dan tertarik menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, silakan mencoba brand ini.  




Semoga postingan kali ini cukup bermanfaat sebagai masukan buat kalian yang tertarik dengan brand keluaran Korea. Jangan lupa follow instagram gw @ANSHIERA.

C U and thanks for your attention.